Senin, 14 November 2022

Kleptomania


 Hallo semuanya, ketemu lagi diartikel ini dengan saya Revita Intan Maharani. Diartiel ini saya akan       membahas tentang Kleptomania. 

 Kleptomania adalah penyakit jiwa yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri Benda-benda yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya adalah barang-barang yang tidak berharga, seperti mencuri gula, permen, sisir, atau barang-barang lainnya. Sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subjektif sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. Tindakan ini harus dibedakan dari tindakan mencuri biasa yang biasanya didorong oleh motivasi keuntungan dan telah direncanakan sebelumnya. Penyakit ini umum muncul pada masa puber dan ada sampai dewasa. Pada beberapa kasus, kleptomania diderita seumur hidup. Penderita juga mungkin memiliki kelainan jiwa lainnya, seperti kelainan emosi, Bulimia Nervosa,paranoid, schizoid atau Kleptomania dapat muncul setelah terjadi cedera otak traumatik dan keracunan karbon monoksida.

  Penderita kleptomania biasanya sering mencuri di tempat umum seperti supermarket, di tempat pesta atau mencuri barang milik teman. Kenapa orang bisa jadi kleptomania? Bisakah kleptomania disembuhkan? Orang menjadi kleptomania karena ada dorongan yang tertahankan untuk mencuri meski ia tidak membutuhkan barang tersebut dan kadang barang yang dicuri pun tidak terlalu bernilai. Dilansir dari MayoClinic, Rabu (30/3/2011), kleptomania adalah gangguan kesehatan mental serius yang jika tidak diobati akan membuat hidup orang tersebut berantakan.Penelitian terbaru yang dilakukan Stanford University mengungkap, 62,5 persen penderita kleptomania adalah perempuan sementara 37,5 persen sisanya adalah laki-laki. Penderita kleptomania akan menyangkal dirinya sakit dan mempertahankan diri jika dituduh mencuri. Kebanyakan penderitanya malu dan takut untuk mencari perawatan gangguan kesehatan mentalnya.

  Ciri-ciri kleptomania adalah:
-Punya keinginan besar yang begitu mendesak untuk mencuri pada barang yang mungkin tidak ia perlukan.
-Merasa senang saat mencuri.
-Merasa lega dan puas
-Tapi setelah mencuri akan merasa bersalah, menyesal, membenci diri sendiri dan takut ditahan polisi.
-Meski sesudah mencuri timbul rasa takut dan menyesal tapi dorongan untuk mencuri akan muncul lagi secara spontan atau saat sedang depresi atau stres, sehingga perilaku kleptomania terus berulang.
-Orang kleptomania mencuri bukan untuk kepentingan pribadi atau balas dendam, tetapi karena dorongan yang begitu kuat sehingga timbul rangsangan untuk mencuri.

 
  Hingga kini penyebab kleptomania tidak diketahui secara pasti. Tapi beberapa bukti penelitian menunjukkan kleptomania mungkin terkait dengan salah satu hormon otak yakni pada serotonin. Hormon serotonin ini membantu mengatur suasana hati dan emosi. Ada juga beberapa bukti menyebutkan bahwa kleptomania mungkin berhubungan dengan gangguan kecanduan atau gangguan obsesif-kompulsif. Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami kemungkinan penyebab kleptomania. Meskipun penyebab kleptomania tidak diketahui pasti, namun para peneliti menemukan ada faktor-faktor risiko yang meningkatkan perilaku kleptomania yaitu: Stres yang berlebihan, seperti sedang mengalami kerugian besar, Mengalami cedera di kepala atau cedera otak, Memiliki saudara kandung yang kleptomania, gangguan mood, kecanduan atau gangguan obsesif-kompulsif.

  Jika tidak diobati, maka kleptomania dapat mengakibatkan masalah emosional dan masalah hukum. Karena penderita kleptomania itu tahu mencuri adalah salah tetapi merasa tidak berdaya untuk melawan dorongan tersebut. Pengobatan kleptomania biasanya dengan obat-obatan dan psikoterapi, atau masuk kelas konseling. Terapi perilaku kognitif telah menjadi psikoterapi pilihan utama untuk kleptomania. Secara umum, terapi perilaku kognitif membantu penderitanya mengidentifikasi perilaku itu tidak sehat dan menggantinya dengan yang sehat dan positif. Untuk menghindari kekambuhan, pastikan untuk tetap pada rencana pengobatannya. Jika penderita merasa terdesak untuk mencuri segera hubungi psikiaternya atau keluarga atau kelompok konselingnya.

Kesimpulan : Kleptomania adalah gangguan kesehatan mental serius yang jika tidak diobati akan membuat hidup orang tersebut berantakan. Penderita kleptomania akan menyangkal dirinya sakit dan mempertahankan diri jika dituduh mencuri. Kebanyakan penderitanya malu dan takut untuk mencari perawatan gangguan kesehatan mentalnya.

Sekian artikel dari saya semoga bisa menambah pengetahuan kalian. Saya ucapkan terimakasih kepada kalian semua yang sudah mengunjungi artikel saya ini, jangan lupa kunjungi artikel saya selanjutnya dn jangan lupa juga kunjungi blog teman-teman saya. Berikut link blog teman-teman saya.

1. "Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Purwodadi" by Muhammad Fachry Rizky A

klik disini    


2.  "Monas" by Nova Dewi Nasti P

klik disini                 

3.  "Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Purwodadi" by Okta Dwi R

klik disini                 


4.  "Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Purwodadi" by Putri Dian E.

klik disini               


5.  "Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Purwodadi" by Putri Rahayu Candra S

klik disini               


6.  "Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Purwodadi" by Rafael Bonar W

klik disini              


7.  "Ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Purwodadi" by Riris Octaviani
klik disini                



Tidak ada komentar:

Posting Komentar